Sejalan dengan tujuan dan mottonya yaitu sebagai penggerak perubahan bagi bangsa. IGI (Ikatan Guru Indonesia) telah melaksanakan berbagai bentuk kegiatan pelatihan salah satunya SAGUSABLOG (Satu Guru Satu Blog) yang memiliki dua level tingkatan yaitu sagusablog dasar dan sagusablog lanjutan. Dalam artikel kali ini penulis akan menceritakan tentang pengalaman penulis tentang pelatihan sagusablog yang diikuti yang tentunya merupakan pengalaman yang tidak terlupakan karena pelatihan ini bersifat daring dan membutuhkan keaktifan dari peserta pelatihan.
Pertama-tama penulis akan bercerita tentang pengalaman penulis dalam mengikuti sagusablog dasar. Pelatihan ini penulis ikutin dengan terlebih dahulu mendaftarkan diri sebagai anggota IGI atas nama Idda Mawaddah pada tanggal 29 Maret 2020 yang selanjutnya dilaksanakan pelatihan sagusablog pada tanggal 08 Mei sampai 14 Mei 2020 lebih tepatnya saat bulan puasa dan Pandemi Corona mulai mengubah cara hidup masyarakat Indonesia dan dunia pendidikan ke arah digital atau biasa disebut daring. Yuupz... Berangkat dari keinginan untuk terus belajar, berkarya dan berinovasi penulis mulai menjelajah dunia maya untuk aktif dalam kegiatan-kegiatan pelatihan daring. Pelatihan Sagusablog dasar diikuti penulis pada angkatan 40 dengan memasuki kelas 40D dipandu mentor hebat dari antambua pak Adi suryawibowo dan Ibu Pri Hastuti Suryaningrum dari jakarta. Bersama kedua mentor ini pelaksanaan pelatihan terasa berwarna. Pak Adi begitu semangat menyambut kami dengan memperkenalkan tarian dari antambua yaitu tari Tebe sebuah tarian dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Tak hanya tarian icon kata-kata yang selalu ditulis saat para peserta mulai lelet alias lambat dalam mengerjakan tugas adalah dijemput dengan perhatian dan dijapri sama ibu pri disini saya merasa bahagia memiliki mentor yang begitu perhatian. Icon kata jewer seperti menjadi peneman keakrban grup telegram kami saat para peserta mulai ngeyel dengan tugasnya.
Setelah mengikuti pelatihan Sagusablog dasar penulis melanjutkan pelatihan kedua sagusablog lanjutan angkatan 41 pada tanggal 02 Juni sampai dengan 08 Juni. Pelatihan ini tak kalah seru ditemani mentor hebat dari kelas 41H yaitu Pak Supardi, S.Pd.Gr dan Ibu Eka Novelia. Dengan semagat kedua mentor ini memberikan bimbingan. Pada kegiatan ini penulis mengalami kejadian yang tak terlupakan dimana penulis yang kurang teliti saat literasi dengan terapaksa harus berkutat dengan kode script bahasa pemprograman, kalian tentu dapat membayangkan bagaimana rasanya saat kepala anda sakit saat melihat kode html pada scriptnya. Pada pembelajaran tersebut penulis menggunakan template Simple Bold bawaan blog yang tentu saja jika kita ingin menambahkan menu sub bar kita harus mengedit html dan memasukkan kode html yang sesuai. Dengan metode searching penulis mencari solusi yang ternyata hasil tampilannya tidak sesuai dengan permintaan. Penulis sempat menyerah dengan pelatihan yang hampir 9 jam berkutat dengan kode html dan bisa dikatakan hampir botak ( dalam bahasa kiasan 😂😂) dan akhirnya eng....ing....eng .....kebahagiaan penulis pecah pada pukul 21.45 ternyata kode script htmlnya sudah disiapkan oleh mr.mung pada template yang sudah kami download dan saya hanya menggunakan headernya saja tanpa memperhatikan template yang sudah di download yang harusnya saya gunakan untuk blog saya. Ya Allah disini saya hampir mau nangis tapi sekaligus bahagia.
0 komentar:
Posting Komentar